Zapbg.com – Apa saja jenis grip tenis meja biasa atau umumnya atlet lakukan? Penting untuk menentukan arah bola.
Setiap olahraga pastinya memiliki tips dalam permainan. Tujuannya agar dapat bermain dengan aman dan nyaman.
Begitupula dengan tenis meja. Olahraga yang tidak hanya jadi ajang mencari sehat, tapi juga sebagai ajang silaturahmi dan menjaga kekompakan.
Pasalnya olahraga tenis meja terbilang ringan dan tidak terlalu mengandalkan fisik yang luar biasa.
Meskipun apabila dilakukan secara profesional, ketahanan fisik juga harus dibuthhkan atlet agar bisa bermain dalam waktu panjang dan mengahadapi rally-rally panjang.
Sebagaimana olahraga lainnya, tenis meja juga membutuhkan perlengkapan. Salah satunya adalah bets.
Fungsi bets sendiri nyaris sama seperti raket dalam olahraga bulutangkis dan tenis meja. Tujuannya untuk memantulkan kok atau bola.
Bet tenis meja biasanya dibuat dari kayu dan bantalan karet. Ukurannya pun tak sebeser raket karena memang peruntukkannya untuk main tenis meja.
Ukuran bet tenis meja sendiri memilik panjang sektar 24 centimeter dengan karet setebal tidak lebih dari 2 milimeter. Ketepatan dan keseusaian ukuran bet sendiri berpengaruh pada grip tenis meja.
Spesifikasi Bet Tenis Meja Secara Umum
Bet sebagai peralatan utama bermain tenis meja harus diperhatikan. Bukan bicara soal merek namun juga kualitas dan spesifikasi.
Bicara spesifikasi tentu harus memperhatikan juga ukurannya. Ukuran bet ini akan berpengaruh bagi apa saja jenis grip tenis meja. Kualitas bet akan sangat berpengaruh bagi grip seorang atlet.
Lantas berapa ukuran atau spesifikasi seperti apa bet tenis meja yang dapat membuat grip tenis meja ketika atlet bertanding menjadi maksimal.
Seperti sudah dinggung di awal, panjang bet tenis meja ada di sekitar 24 centimeter dengan ketebalan 2 milimeter. Jadi semakin pas jika bet tersebut memiliki lebar sekitar 15 centimeter. Cocok untuk pemantul bola.
Dahulu bet tenis meja hanya terbuat dari kayu saja. Namun menyadari pergerakan bola terbilang lambat karena kurangnya daya pantul, sehingga diperkenalkanlah bet dengan lapisan karet seperti biasa ditemui sekarang.
Mengenai rekomendasi merek dapat dibahas dalam lain waktu. Namun perlu diingat bet merek apapun terpenting adalah standar. Tujuannya agar grip atau pegangan saat bermain pas dan nyaman.
Grip Tenis Meja Secara Umum
Apa saja grip tenis meja secara umum dan bagaimana cara memegang bet yang tepat saat bermain?
Memahami grip atau pegangan bet saat bermain tak hanya berlaku bagi atlet namun juga yang memang hobi bermain tenis meja.
Salah pegangan dapat berakibat fatal. Salah satunya cedera pada pergelangan tangan dan jari.
Selain itu pegangangan yang kurang tepat juga berimbas pada tidak maksimalnya saat berusaha mendorong bola.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah jenis grip tenis meja secara umum dan kerap digunakan atlet:
1. Penhold grip
Pertama ada penghold grip dalam grip tenis meja secara umum. Teknik grip ini, seorang pemain memegang bet layaknya memegang pulpen.
Dimana jari telunjuk menempel pada karet bets degnan pukulan kera arah area meja permainan.
Biasanya jenis grip ini dilakukan pemain saat mengandalkan pukulan forehand.
2. Shakehand grip
Selanjutnya ada shakehand grip yang dapat diartikan sebagai teknik memegang kencang.
Tumpuan dari grip ini adalah ibu jari atau jempol. Seilas cara memegangnya mirip dengan memegang raket bulu tangkis.
Saat pemain posisi berada jauh dari meja, juga bisa gunakan posisi ini.
3. Seemiller Grip
Adapun yang terakhir dari jenis grip tenis meja adalah seemiller grip. Jenis grip ini biasanya dibutuhkan ketika pemain dalam posisi bertahan.
Secara garis besar pegangannya nyaris sama ketika Shakehand grip, namun dengan posisi bet 90 derajat. Semua jenis grip di atas sangat berpengaruh pada permainan seorang player tenis meja. *
