Zapbg.com – Sepak bola modern terus berkembang, tak hanya dalam strategi dan taktik, namun juga dalam infrastruktur. Salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan rumput sintetis lapangan bola yang semakin populer, bahkan di level profesional.
Namun, bukan sembarang rumput sintetis lapangan bola yang bisa digunakan, FIFA telah menetapkan standar khusus untuk memastikan kualitas dan keamanan permainan, dilansir dari Iqipedia.com.
Standar FIFA Menjamin Kualitas dan Keamanan
FIFA, badan sepak bola dunia, telah menyetujui penggunaan rumput sintetis untuk pertandingan internasional sejak tahun 2004.
Namun, penggunaan rumput sintetis lapangan bola harus memenuhi standar FIFA Quality Concept for Football Turf. Standar ini memastikan bahwa rumput sintetis memiliki kualitas dan keamanan yang setara dengan rumput alami.
Dua Standar Utama FIFA QUALITY dan FIFA QUALITY PRO
Standar rumput sintetis lapangan bola FIFA dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu “FIFA QUALITY” dan “FIFA QUALITY PRO.” “FIFA QUALITY” ditujukan untuk lapangan sepak bola rekreasi, komunitas, dan amatir, dengan kemampuan menahan 40-60 jam permainan per minggu.
Sementara itu, “FIFA QUALITY PRO” memenuhi standar keamanan dan performa profesional, dirancang untuk 20 jam permainan per minggu.
Komponen Utama Rumput Sintetis Standar FIFA
rumput sintetis lapangan bola standar FIFA menggunakan teknologi generasi ketiga (3G) yang terdiri dari rumput buatan dan material pengisi. Komponen utama rumput sintetis ini meliputi “artificial grass and infill materials like SBR granules and silica sand”.
Beberapa sistem rumput sintetis lapangan bola juga dilengkapi dengan unit penyerap guncangan atau shock pads untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemain.
Keunggulan Rumput Sintetis Standar FIFA
Penggunaan rumput sintetis standar FIFA memiliki berbagai keunggulan dibandingkan rumput alami. Berikut beberapa keunggulannya:
1. Ketahanan terhadap berbagai kondisi cuaca
Rumput sintetis tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, panas, dan dingin. Hal ini memungkinkan pertandingan dapat digelar lebih sering, tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca.
2. Kemampuan menahan penggunaan yang lebih intens
Rumput sintetis lebih tahan lama dan dapat menahan penggunaan yang lebih intens dibandingkan rumput alami. Hal ini memungkinkan lapangan digunakan lebih sering, tanpa perlu waktu istirahat yang lama untuk pemulihan.
3. Permukaan bermain yang konsisten
Rumput sintetis memiliki permukaan bermain yang lebih konsisten dibandingkan rumput alami. Hal ini memastikan bahwa permainan berlangsung adil dan tidak terpengaruh oleh kondisi permukaan lapangan.
Standar Kualitas Rumput Sintetis
FIFA telah mengembangkan sistem lisensi untuk memastikan kualitas rumput sintetis yang digunakan di lapangan sepak bola. Pada tahun 2009 FIFA mengumumkan “FIFA Preferred Manufacturers” untuk memproduksi dan memasang rumput sintetis.
Meskipun demikian, semua produsen rumput yang memenuhi International Match Standards dapat memenuhi standar FIFA Quality. Sistem lisensi ini membantu menjaga konsistensi kualitas rumput sintetis yang digunakan di berbagai stadion di seluruh dunia.
Tes Kualitas Rumput Sintetis Standar FIFA
FIFA melakukan beberapa tes untuk memastikan kualitas rumput sintetis, meliputi:
1. Ball rebound
Tes ini mengukur seberapa baik bola memantul di permukaan rumput sintetis. Standar ini penting untuk memastikan permainan yang alami dan adil, di mana perilaku bola saat memantul mirip dengan lapangan rumput asli.
Hal ini memungkinkan pemain untuk mengantisipasi dan mengontrol bola dengan lebih baik, menjaga kualitas permainan tetap tinggi.
2. Ball roll
Tes ini mengukur seberapa jauh dan cepat bola bergulir di permukaan rumput sintetis. Standar ini crucial untuk memastikan bahwa kecepatan permainan tetap terjaga dan tidak terlalu berbeda dari lapangan rumput alami.
Guliran bola yang sesuai memungkinkan passing dan pergerakan bola yang akurat, mendukung gaya permainan yang dinamis.
3. Shock absorption
Tes ini mengukur seberapa baik rumput sintetis menyerap guncangan. Standar ini sangat penting untuk keamanan pemain, mengurangi risiko cedera akibat benturan dengan permukaan lapangan.
Penyerapan guncangan yang baik juga membantu mengurangi kelelahan pemain, memungkinkan mereka bermain lebih lama dengan tingkat kenyamanan yang tinggi.
4. Rotational resistance
Tes ini mengukur seberapa baik rumput sintetis memberikan cengkeraman saat pemain melakukan gerakan memutar. Standar ini penting untuk mencegah cedera dan memungkinkan pemain melakukan manuver cepat dengan aman.
Resistensi rotasi yang tepat memastikan bahwa pemain dapat mengubah arah dengan cepat tanpa risiko tergelincir atau cedera ligamen, sekaligus memungkinkan pergerakan yang natural dan efisien.
5. Artificial weathering
Tes ini mengukur seberapa tahan rumput sintetis terhadap berbagai kondisi cuaca. Standar ini penting mengingat lapangan sepak bola sering terpapar berbagai kondisi cuaca ekstrem.
Ketahanan terhadap cuaca memastikan bahwa kualitas permukaan bermain tetap konsisten sepanjang waktu, mengurangi biaya pemeliharaan dan memungkinkan penggunaan lapangan yang lebih intensif tanpa degradasi kualitas.
Dampak Positif Rumput Sintetis terhadap Perkembangan Sepak Bola
Penggunaan rumput sintetis standar FIFA telah membuka peluang baru dalam perkembangan sepak bola, terutama di daerah dengan kondisi cuaca yang ekstrem atau keterbatasan sumber daya.
Lapangan dengan rumput sintetis dapat digunakan lebih sering, tanpa perlu waktu istirahat yang lama untuk pemulihan, sehingga memungkinkan lebih banyak pertandingan dapat digelar.
Hal ini juga memungkinkan pengembangan sepak bola di daerah-daerah yang sebelumnya sulit untuk membangun lapangan rumput alami.
Rumput sintetis standar FIFA telah menjadi revolusi dalam dunia sepak bola modern. Dengan kualitas dan keamanan yang terjamin, rumput sintetis memungkinkan permainan yang lebih sering dan lebih konsisten, tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca.
Keberadaan rumput sintetis juga membuka peluang untuk pengembangan lapangan sepak bola di berbagai wilayah, terutama di daerah dengan kondisi cuaca yang ekstrem.
Seiring dengan perkembangan teknologi, rumput sintetis akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dari dunia sepak bola modern.