Zapbg.com – Stadion Moh Sarengat Batang merupakan sebuah stadion sepak bola profesional yang menjadi markas besar dari Persibat Batang. Stadion ini berlokasi di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Seperti pada umumnya sebuah stadion, stadion Moh Sarengat Batang ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari tribun penonton, lapangan sepak bola, loker room (ruang ganti), parkiran, tribun vip dan lain sebagainya.
Namun perlu diketahui bahwa stadion yang satu ini masih jarang yang menyorot sehingga masih sedikit media yang mengabarkan tentang Stadion Moh Sarengat Batang. Dengan demikian artinya klub asal Batang ini terbilang kurang eksis di berbagai media. Meski demikian hal ini tidak menyurutkan masyarakat Batang untuk tetap mendukung klub kesayangannya yaitu Persibat Batang.
Seputar Stadion Moh Sarengat Batang
Stadion kebanggaan warga Batang ini menjadi pusat dari klub Persibat Batang. Perlu diketahui bahwa Persibat Batang sendiri saat ini sedang menjalani kompetisi Liga 3 Indonesia musim 2024/2025. Dengan demikian maka keberadaan Persibat Batang juga turut memberikan warna serta persaingan yang cukup sengit untuk perhelatan kompetisi sepak bola Liga 3 Indonesia.
Secara penamaan, Stadio Moh Sarengat Batang ini diambil dari sebuah nama yang merupakan seorang atlet local yang berasal dari Batang. Atlet tersebut yaitu Mohammad Sarengat, perlu kita ketahui bahwa ia merupakan atlet lari ternama yang dimiliki Indonesia dan berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sebagai informasi tambahan, bahwa Mohammad Sarengat merupakan atlet lari pertama Indonesia yang berhasil mengamankan medali emas pada Pesta Olahraga Asia. Yang mana saat itu Mohammad Sarengat memenangkan cabang olahraga lari 100 meter, lari gawang 110 meter dan dasa lomba. Prestasi yang membanggakan ini berhasil ia torehkan untuk Indonesia di event olahraga terbesar di Asia kala itu.
Tidak hanya itu, Mohammad Sarengat juga turut membawa harum nama Indonesia dengan berhasil memecahkan beberapa rekor di cabang olahraga lari. Pasalnya atlet asal Batang itu berhasil memenangkan olahraga lari kategori sprint di ajang sea games IV dengan menorehkan waktu yang sangat cepat yaitu 10,4 detik. Tentu hasil tersebut juga menjadi rekor terbaru di Asia untuk cabang olahraga lari kategori sprint.
Dengan torehan segudang prestasi yang membanggakan tersebut membuat masyarakat dan pemerintah Batang untuk mengabadikan namanya yang disematkan untuk sebuah stadion kebanggan warga Batang. Dengan hal tersebut maka stadion Batang ini diberi nama “Stadion Moh Sarengat” hal tersebut bertujuan untuk tetap mengenang atlet lari yang berasal dari Batang.
Terlepas dari sejarah Panjang penamaan stadion, ternyata Stadion Moh Sarengat juga turut memberikan kontribusinya untuk mendukung keberlangsungan sepak bola tanah air. Stadion Moh Sarengat ini pernah dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 2006.
Yang mana kala itu Stadion Manahan Solo juga menjadi salah satu venue atau tempat penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di babak 8 besar tahun 2006 tersebut.
Terlepas dari hal-hal diatas, stadion Moh Sarengat Batang ini tergolong stadion yang cukup besar untuk sebuah klub yang berkompetisi di Liga 3 Indonesia. Pasalnya Stadion kebanggaan warga Batang ini memiliki kapasitas sebanyak 12.000 penonton. Tentu hal tersebut sangat memadai untuk menyelenggarakan sepak bola professional kasta ketiga tanah air.
Tidak hanya itu, Stadion Moh Sarengat ini memiliki permukaan yang sama dengan stadion pada umumnya yaitu dengan adanya rumput alami.