Zapbg.com – Posisi Rafael Struick sebagai striker utama timnas Indonesia terancam oleh sosok pesepakbola yang diulas dalam profil lengkap Mauro Zijlstra.
PSSI masih belum mau berhenti mengumpulkan para pesepakbola berdarah Indonesia demi ambisi ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.
Indonesia sendiri sudah mencatatkan dua hasil imbang di dua laga ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua hasil imbang itu hebatnya ditorehkan saat anak asuh Shin Tae-yong itu melawan dua negara yang jadi langganan Piala Dunia: Arab Saudi dan Australia.
Sayangnya dua laga tersebut tidak ada satupun gol yang berasal dari striker murni.
Saat menghadapi Arab Saudi, Indonesia memang sempat unggul lebih dahulu.
Namun gol dicetak oleh Sandy Walsh yang notabene pemain belakang, walaupun memang berawal dari pergerakan striker sayap, Ragnar Oratmangoen.
Striker bertipe nomor sembilan, Rafael Struick masih belum bisa mencatatkan performa layaknya ketika ia bermain lawan Korea Selatan di Piala Asia U23. Dimana di laga itu dirinya mengemas dua gol.
Profil Lengkap Mauro Zijlstra
Di tengah mandeknya gol dari kaki Rafael Struick, harapan untuk mendapatkan striker tajam mencuat. Sempat ada nama Jans Raven, namun sang pemain masih akan ditempatkan di U23.
Satu nama striker yang kini mencuat untuk memperkuat timnas dan berpotensi menggusur Rafael Struick adalah Mauro Zijlstra. Siapakah dia?
Simak ulasan mengenai profil lengkap Mauro Zijlstra. Striker keturunan Belanda yang bakal membela panji Merah Putih di ajang internasional.
Mauro Zijlstra musim ini bermain untuk Volendam U21 setelah musim lalu sempat membela NEC Nijmagen U21.
Mauro lahir di Zaandam pada 9 November 2024 atau sebentar lagi berusia 20 tahun.
Sebagai seorang striker muda, pemain yang sejauh ini sudah mencetak 2 gol untuk Volendam itu memiliki tinggi 188 centimeter yang masih mungkin bertambah mengingat usianya saja bahkan baru 20 tahun.
Selain sebagai striker, Mauro juga piawai jika ditempatkan sebagai gelandang serang.
Darah Indonesia atau Sunda mengalir dari sang nenek yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Sang ayah meski berkewarganegaraan Belanda, juga rupanya keturunan Indonesia.
Awal karir Mauro Zijlstra dimulai ketika ia menimba ilmu id KFC dan ZVFC yang berkandang di kota Zaandam tempat kelahirannya.
Namun kecemerlangan Mauro terlihat saat ia membela AFC Amsterdam U18. Di sana, pemain setinggi 1,8 meter itu mengemas 18 gol.
Torehan 11 assist juga ia catatkan dan menarik minat NEC Nijmagen U21 pada musim 2022-2023.
Profil lengkap Mauro Zijlstra tentu dapat memberi gambaran bahwa striker ini punya potensi menjadi penyerang utama atau tipe finisher yang saat ini masih jadi problem timnas.
Potensi Bela Timnas Indonesia
Bagaimana dengan potensi pemain yang tadi diulas dalam profil lengkap Mauro Zijlstra? Apakah akan membela Garuda di laga FIFA Match Day Oktober nanti?
Sejumlah media Tanah Air mengabarkan jika Mauro telah mempersiapkan dan memberikan dokumen untuk kepentingan naturalisasi.
Sayangnya, dikutip dari Tvonenews.com, menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat ini sang pemain belum diajukan untuk naturalisasi. Mengingat federasi tengah fokus pada dua pemain yang baru saja gabung, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Seandainya jadi bergabung dengan timnas Indonesia, bukan tidak mungkin Mauro Ziijlstra bakal menyingkirkan satu dari nama-nama langganan striker timnas macam Rafael Struick, Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, hingga Hokky Caraka.
Membahas profil lengkap Mauro Ziijlstra menarik ditunggu apakah striker berdarah Sunda Belanda ini bakal menjadi striker nomor 9 timnas Indonesia yang mematikan di depan gawang lawan? *