Cara Kerja Kualifikasi MotoGP, Rahasia di Balik Posisi Grid

Cara Kerja Kualifikasi MotoGP, Rahasia di Balik Posisi Grid
Cara Kerja Kualifikasi MotoGP, Rahasia di Balik Posisi Grid

zapbg.com –  Bagaimana cara kerja kualifikasi MotoGP? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan penggemar balap motor. Kualifikasi MotoGP adalah bagian penting yang menentukan posisi start setiap pembalap di grid balapan. Penasaran bagaimana prosesnya? Yuk, kita simak lebih lanjut!

Proses Kualifikasi MotoGP

Sebelum balapan MotoGP dimulai, pembalap harus memenuhi syarat waktu latihan bebas. Mereka harus mencapai waktu yang sama cepat atau lebih baik dari 107% waktu terbaik pembalap tercepat di sesi latihan. Hasil dari sesi latihan bebas juga mempengaruhi kualifikasi: sepuluh pembalap tercepat dari latihan bebas langsung melaju ke Q2, sementara yang lainnya harus melewati Q1 terlebih dahulu.

Q1 dan Q2 Apa Bedanya?

Q1 dan Q2 adalah singkatan dari Kualifikasi 1 dan Kualifikasi 2. Kedua sesi ini masing-masing berlangsung selama 15 menit. Di Q1, pembalap yang tidak berhasil masuk 10 besar dalam latihan akan berjuang untuk mendapatkan dua tempat di Q2. Hanya dua pembalap tercepat dari Q1 yang bisa lanjut ke Q2. Posisi grid ke-13 dan seterusnya ditentukan di sini.

Setelah itu, di sesi Q2, kedua belas pembalap—sepuluh dari latihan bebas dan dua dari Q1—akan bertanding selama 15 menit untuk menentukan posisi grid mereka. Pembalap tercepat di Q2 akan memulai balapan dari posisi pole yang sangat diidamkan, sedangkan yang paling lambat akan memulai dari posisi ke-12.

Bagaimana Posisi Grid Ditentukan di Q2?

Bagaimana posisi grid di Q2 ditentukan? Di Q2, setiap pembalap punya waktu 15 menit untuk mencatatkan waktu putaran tercepat. Hasil dari Q2 ini akan menentukan barisan depan grid balapan. Pembalap yang tercepat akan memulai dari posisi pole, sementara yang lambat akan memulai dari posisi ke-12.

Balapan Sprint di MotoGP 2024

Apa saja balapan sprint MotoGP musim 2024? Balapan sprint diperkenalkan pada 2023 sebagai format baru yang menambah variasi pada akhir pekan balapan. Berbeda dengan Formula 1 yang hanya mengadakan sprint race di beberapa balapan, MotoGP mengadakan sprint race setiap akhir pekan kejuaraan. Balapan sprint ini berlangsung pada hari Sabtu dan menempuh jarak sekitar 50% dari balapan utama hari Minggu.

Sprint tidak menggantikan kualifikasi, tapi menentukan grid untuk balapan sprint dan Grand Prix hari Minggu. Poin yang diberikan untuk balapan sprint juga berbeda: pemenang mendapatkan 12 poin, sementara posisi ke-9 hanya 1 poin.

Akhir Pekan Balapan MotoGP

Bagaimana akhir pekan balapan MotoGP akan berjalan mulai musim 2024 dan seterusnya? Dengan adanya balapan sprint, format akhir pekan balapan jadi mengalami perubahan besar:

FP1 (Latihan Bebas 1): Jumat pagi dimulai dengan FP1 yang berlangsung selama 45 menit.

FP2 (Latihan Bebas 2): Sesi latihan kedua pada hari Jumat juga berlangsung selama 45 menit.

FP3 (Latihan Bebas 3): Sabtu pagi diisi dengan FP3 yang berlangsung selama 30 menit.

Kualifikasi 1 dan 2: Dilakukan pada Sabtu pagi untuk menentukan grid start balapan.

Lomba Sprint: Sabtu sore pukul 15:00 waktu setempat.

Balapan Utama: Hari Minggu adalah jadwal utama dengan poin besar dipertaruhkan.

Dengan memahami cara kerja kualifikasi MotoGP dan bagaimana akhir pekan balapan diatur, kamu bisa lebih menghargai betapa rumit dan strategisnya persiapan yang dilakukan tim balap untuk bisa meraih kemenangan. Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang perencanaan dan eksekusi yang matang. Jadi, saat kamu menonton balapan berikutnya, ingatlah semua proses ini dan nikmati aksi balap dengan cara yang baru!

Pos terkait