Pemain Persipura Jayapura 2024 Daftar Lengkap Skuad dan Klasmen, Diperkuat Legenda Timnas

Pemain Persipura Jayapura
Pertandingan Persipura Jayapura (SC : bola.net)

zapbg – Persipura Jayapura merupakan salah satu klub sepak bola paling legendaris di Indonesia. Dikenal sebagai tim yang kerap mencetak pemain-pemain berbakat dari Papua, Persipura Jayapura sudah lama menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam kancah sepak bola nasional. Dengan julukan Mutiara Hitam, klub ini memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang di Liga Indonesia. Lalu siapa Pemain Persipura Jayapura saat ini?

Musim ini, Persipura Jayapura diperkuat oleh total 32 pemain, dengan rata-rata usia skuad mencapai 27,4 tahun. Selain pemain lokal, Persipura juga merekrut dua pemain asing yang diharapkan bisa memperkuat skuad untuk mencapai target musim ini.

Bacaan Lainnya

Daftar Pemain Persipura Jayapura

Di bawah ini daftar pemain klub Persipura Jayapura dari berbagai posisi, cek selengkapnya sebagai berikut:

Penjaga gawang

Di posisi penjaga gawang, Persipura memiliki empat kiper dengan kualitas yang berimbang. Nama-nama seperti Yoga Septyan dan Rivki Mokodompit menjadi pilihan utama.

Yoga Septyan, yang berusia 27 tahun, dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat dan pengalaman di beberapa klub Liga 1.

Sementara Rivki Mokodompit, kiper senior berusia 35 tahun, memiliki segudang pengalaman yang akan menjadi mentor bagi kiper-kiper muda seperti Isak Payage yang berasal dari akademi Persipura Jayapura Youth.

Bek

Klub ini memiliki komposisi pemain yang berimbang antara bek senior dan bek muda. Di posisi bek tengah, terdapat Alex Dusay (25 tahun) dan Ferry Ayomi (27 tahun), yang keduanya merupakan pemain dengan kemampuan bertahan solid.

Mereka didukung oleh pemain asing asal Amerika Serikat, Jonny Campbell (33 tahun), yang memiliki pengalaman bermain di beberapa klub Asia Tenggara. Campbell memiliki harga pasar senilai Rp 1,30 miliar, menjadi salah satu bek termahal di skuad Persipura.

Di sektor bek kiri, Persipura mengandalkan David Rumakiek (25 tahun) dan Wulf Horota (23 tahun), yang masing-masing memiliki kemampuan untuk membantu serangan dan menjaga kedalaman pertahanan. Rumakiek memiliki valuasi pasar sebesar Rp 1,30 miliar, sedangkan Horota dihargai Rp 434,54 juta.

Di posisi bek kanan, terdapat dua pemain dengan pengalaman berbeda, yakni Kaleb Sobor (21 tahun) dan pemain senior Yustinus Pae (41 tahun). Pae, yang juga dikenal sebagai kapten tim, merupakan sosok yang dihormati di ruang ganti karena pengalamannya yang luas.

Gelandang

Lini tengah Persipura Jayapura juga memiliki pemain-pemain tangguh. Fridolin Yoku (27 tahun) dan Elfis Harewan (34 tahun) adalah dua pemain bertahan yang kerap menjadi pilihan utama. Fridolin Yoku dengan harga pasar Rp 1,74 miliar merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di klub.

Di posisi gelandang serang, ada pemain muda Yeter Amohoso (24 tahun) yang baru bergabung dari Persipal Palu FC dan dihargai Rp 434,54 juta.

Sayap

Persipura Jayapura mengandalkan pemain sayap seperti Elisa Basna (28 tahun), Boaz Solossa (38 tahun), dan Ramai Rumakiek (22 tahun). Elisa Basna, yang memiliki valuasi tertinggi di tim sebesar Rp 2,17 miliar, dikenal sebagai pemain sayap kiri yang lincah dengan kemampuan dribbling di atas rata-rata.

Sementara itu, Boaz Solossa, meskipun sudah berusia 38 tahun, masih menjadi pemain kunci yang memberikan pengaruh besar di lapangan. Di sayap kanan, Ramai Rumakiek tampil impresif dengan valuasi pasar yang sama dengan Elisa Basna.

Penyerang

Marinus Wanewar (27 tahun) menjadi tumpuan di lini depan Persipura Jayapura. Pemain yang memiliki postur tubuh kuat ini kerap menjadi ancaman bagi bek lawan dengan kecepatan dan kemampuan duel udaranya. Marinus saat ini dihargai Rp 1,30 miliar, dan diharapkan bisa menjadi mesin gol utama Persipura.

Performa Terkini Persipura Jayapura

Sayangnya, meskipun diperkuat oleh pemain-pemain berkualitas, performa Persipura Jayapura di klasemen sementara Grup C musim ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hingga saat ini, Persipura berada di posisi ke-8 dengan tiga kekalahan beruntun dari tiga pertandingan yang sudah dilalui.

Tim ini baru mencetak satu gol dan kebobolan empat gol, sehingga memiliki selisih gol negatif (-3). Kondisi ini menjadi sinyal bahwa skuad harus segera melakukan evaluasi untuk bangkit dari keterpurukan.

Pada akhirnya, sebagai salah satu tim besar di Indonesia, pemain Persipura Jayapura perlu membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang disegani.

Pos terkait