Intip Kondisi Terbaru Stadion Segiri Samarinda di Tahun 2024

Intip Kondisi Terbaru Stadion Segiri Samarinda di Tahun 2024
potret Stadion Segiri Smarinda, sumber: laman resmi Borneo Fc.

Zapbg.com – Stadion Segiri merupakan salah satu stadion berstandar nasional yang ada di Kota Smarinda, Kalimantan Selatan. Selain itu, Stadion Segiri Samarinda ini dikabarkan juga sudaf terverifikasi oleh pihak AFC untuk menyelenggarakan pertandingan AFC (Liga Champions Dua AFC).

Perlu diketahui, bahwa Stadion Segiri ini merupakan Stadion markas utama dari klub Borneo FC yang saat ini berada di kancah sepak bola tertinggi di tanah air yakni Liga 1 Indonesia. Daya tamping dari Stadion Segiri ini mencapai kurang lebih 13.000 penonton dari empat sisi tribun yang ada di stadion ini. Dengan demikian Stadion Segiri ini menjadi stadion terbesar keempat yang ada di Kalimantan Selatan.

Bacaan Lainnya

Stadion Segiri Samarinda ini pertama kali dibangung pada tahun 1960 sampai 1970, yang mana pada saat itu bersamaan dengan pembangunan Balai Kota Samarinda. Kemudian stadion kebanggaan masyarakat Samarinda ini mengalami renovasi di tahun 2008, yang mana saat itu menjadi langkah awal untuk persiapan kegiatan PON XVII.

Terlepas dari hal tersebut, di tahun 2023 Stadion Segiri ini juga masuk dalam daftar 22 stadion yang akan direnovasi secara langsung oleh Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Republik Indonesia yang dikabarkan akan di mulai pada awal tahun 2024. Hal tersebut dikarenakan stadion ini memiliki status kerusakan ringan.

Pada renovasi tersebut dikabarkan akan menghabiskan anggaran kurang lebih 80 miliar rupiah. Adanya renovasi pada Stadion Segiri Samarinda ini bertujuan untuk meningkatkan standar fasilitas stadion.

Adanya program renovasi itu membuat klub kebanggaan masyarakat Smarinda yaitu Borneo FC mengharuskan untuk mengungsi terlebih dahulu. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dandri Dauri, seorang Manajer Klub dari Borneo FC.

“Dalam dua atau tiga hari terakhir, banyak yang bertanya pada saya baik lewat Instagram maupun WhatsApp. Mereka mempertanyakan soal wacana kepindahan laga kandang Borneo FC,” ujar Dandri dikutip dari laman resmi Borneo FC.

Dandri Dauri menjelaskan bahwa kepindahan sementara memang harus dilakukan oleh Borneo FC dalam waktu dekat ini. Namun saat laga kontra melawan PSM Makassar, dirinya memastikan bahwa Borneo FC masih bermain di Stadion Segiri. Menurut Dandri, ada dua pilihan stadion untuk dijadikan home base sementara, yakni Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang dan Stadion Batakan yang ada di Balikpapan.

“Saat ini kami mau melihat stadion mana yang dalam kesiapannya benar-benar maksimal. Artinya kami ada beberapa pertimbangan juga untuk menentukan pilihan antara dua stadion tersebut,” terangnya.

Renovasi Stadion Segiri sendiri diperkirakan memakan waktu 2 sampai 3 bulan ke depan. Namun belum diketahui kapan renovasi mulai dijalankan.

Dandri Dauri, seorang manajer klub juga mengungkapkan bahwa selain tengah memikirkan stadion pilihan, manajemen juga berpikir soal dukungan suporter yang selama ini massif diberikan saat bermain di Stadion Segiri. Artinya saat pindah kandang sementara waktu, ia ingin dukungan serupa tetap diberikan.

Mengingat keberadaan supporter menjadi salah satu bagian penting pada perjalanan klub. Bahkan dukungan supporter akan menjadi pemain ke-12 klub Borneo FC saat menjalanipertandingan penting di kompetisi sepak bola tertinggi di tanahair, Liga 1 Indonesia.

“Sebab biar bagaimana pun suporter adalah tambahan energi bagi pemain saat bertanding. Makanya kami memikirkan pula soal dukungan ini saat kami pindah kandang. Tapi yang jelas, kami akan memberikan keputusan terbaik untuk Borneo FC dan tentu saja pada suporter,” tegasnya.

Baca Juga: Intip Fakta Menarik Stadion Gelora 10 November Surabaya

Pos terkait