Zapbg.com – Stadion Gelora 10 November merupakan salah satu stadion bertaraf nasional yang cukup legendaris di Surabaya. Stadion Gelora 10 November ini juga kerap disebut sebagai Stadion Tambaksari, hal tersebut dikarenakan salah satu stadion kebanggan masyarakat Surabaya ini berlokasi di Tambaksari yang merupakan suatu kecamatan yang ada di Kota Surabaya.
Stadion Gelora 10 November ini pertama kali dibuka pada tanggal 11 September 1954, saat itu dibri nama dengan Stadion Tambaksari. Sebutan Stadion Tambaksari itu bertahan selama 15 tahun yakni hingga tahun 1969. Stadion tersebut menglami dua kali renovasi, dimana pada renovasi pertama terjadi di tahun 1969 dan renovasi kedua dilakukan pada tahun 2018.
Secara kepemilikan dan pengelolaan, Stadion Gelora 10 November itu menjadi hak milik Pemerintah Surabaya. Jika dilihat dari segi kapasitas penonton, Stadion yang berlokasi di Tambaksari itu memiliki kapasitas penonton kurang lebih di angka 35.000 penonton. Tentu ini menjadi stadion yang cukup besar dan berstandar nasional untuk keberlangsungan sepak bola tanah air.
Seperti yangkita ketahui, bahwa Stadion Gelora 10 November itu kini menjadi stadion kedua untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola terbesar di kancah ASEAN yakni Piala AFF U-19. Pada Piala AFF U-19 musim ini, Indonesia mendapat mandate sebagai tuan rumah, yang kmudian memilih Surabaya sebagai lokasi keberlangsungan Piala AFF U-19.
Dengan demikian ada dua stadion yang menjadi stadion utama tereselenggaranya Piala AFFU-19 2024 musim ini yakni Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November.
Stadion Gelora 10 November ini memiliki salah satu keunikan yaitu adanya pohon besar yang menjulang tinggi dan rimbun yang berada di sekeliling stadion. Pohon tersebut yakni masuk pada jenis pohon angsena. Keberadaan pohon angsena itu juga masih berdiri kokoh saat pagelaran Piala AFF U-19 musim ini berlangsung.
Adanya pohon-pohon besar itu sempat mencuri perhatian pelatih timnas Australia yang sedang bertanding di Stadion Gelora 10 November ini. Pelatih Timnas Australia itu dibikin heran dengan adanya venue yang ada di Stadion Gelora 10 November, yang mana ia merasa takjub dan heran baru pertama kali ini melihat pohon besar yang tumbuh di atas tribun penonton.
Hal yangserupa juga dirasakan oleh sang kapten Timnas Australia, ia juga mengaku heran dan takjub adanya pohon besar yang rimbun menjulang tinggi ada di atas tribun penonton.
Terkait dengan adanya pohon besar di Stadion Gelora 10 November ini sebelumnya pihak pengelola sudah membicarakan dengan pihak AFF, apakah pohon besar tersebut harus ditebang sebelum kompetisi berlangsung? Namun dari pihak penyelenggara Piala AFF U-19 tidak meminta adanya pemotongan, sehingga pengelola stadion juga membiarkan pohon besar itu tetap ada.
Terlepas dari venue yang ada di Stadion Gelora 10 November, ternyata stadion ini juga pernah digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan besar lainnya. Diantara lain yaitu di saat Niac Mitra harus meladeni permainan Arsenal salah satu klub raksasa di Liga Inggris. Pertandingan menghadapi Arsenal itu berlangsung pada tanggal 16 Juni 1983 silam.
Tidak hanya itu, Stadion yang berlokasi di Tambaksari ini juga pernah menjadi saksi bisu disaat Persebaya Surabaya harus menghadapi klub besar asal Belanda yakni PSV Eindhoven. Pertandingan akbar tersebut berlangsung pada tahun 1996.
Dengan demikian Stadion Gelora 10 November ini menjadi salah satu stadion yang memiliki cerita Panjang dan cukup bersejarah bagi dunia sepak bola di tanah air. Keberadaan Stadion Gelora 10 November juga masih berdiri kokoh dan memiliki kualitas rumput yang cukup bagus, sehingga tidak heran jika Piala AFF U-19 menjadikan stadion ini menjadi stadion kedua setelah Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca Juga: Update Kondisi Stadion Brawijaya Kediri, Siap Gunakan VAR di Musim 2024/2025