zapbg.com – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengomentari perhatian yang besar terhadap para pemainnya selama mengikuti Piala AFF U-16 2024. Nova mengakui bahwa para pemain muda ini kini mulai dikenal luas. Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko ‘Star Syndrome’ yang bisa menimpa mereka.
“Itu yang saya bicarakan dari awal dengan mereka, bahwa kami menyiapkan para pemain ini untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia senior pada lima atau enam tahun ke depan,” ujar Nova Arianto.
Ia menambahkan bahwa jika para pemain terlalu terlena dengan popularitas mereka, perkembangan mereka bisa terhambat. Nova berharap para pemain Timnas Indonesia U-16 bisa menangkap pesan ini dengan baik.
“Kalau mereka terlalu terbuai dengan popularitasnya, saya pikir mereka tidak akan bisa berkembang. Harapan saya, para pemain Timnas Indonesia 16 bisa memahami pesan ini,” lanjutnya.
“Sehingga, mereka bisa melihat situasi-situasi yang perlu dipahami, agar ke depannya itu menjadi catatan bagi pemain Timnas Indonesia U-16 ini bisa lolos sampai ke tim senior,”
Keberhasilan di level U-16 seharusnya menjadi motivasi, bukan jebakan popularitas. Nova berharap bahwa perhatian publik dan media tidak membuat mereka lupa akan tujuan jangka panjang. Fokus dan kerja keras tetap menjadi kunci utama untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Nova terus memberikan pembinaan dan motivasi kepada para pemain. Ia juga melibatkan tim pelatih untuk mengawasi perkembangan mental dan karakter para pemain muda ini, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi atlet yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki sikap yang profesional.
Nova menyadari betul bahwa membentuk karakter dan mental pemain muda adalah tugas yang tidak mudah. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, ia optimis para pemain Timnas U-16 bisa mencapai potensi maksimal mereka.
Dengan demikian, pesan Nova Arianto kepada para pemainnya sangat jelas: popularitas adalah ujian, bukan tujuan akhir. Para pemain diharapkan untuk tetap rendah hati, fokus pada latihan, dan terus mengembangkan diri agar kelak bisa menjadi pilar penting di Timnas Indonesia senior.