Sejarah AC Milan dari Awal Sampai Sekarang, Ada Peran Orang-Orang Inggris

sejarah AC Milan
Sejarah AC Milan dari awal berdiri sampai update terkini.

Zapbg.com – Bagaimanakah sejarah AC Milan dari awal berdiri sampai sekarang dan perkembangan klub?

Bicara persepakbolaan Eropa, khususnya Italia tidak bisa dilepaskan dari satu klub sarat prestasi, AC Milan. Tim ini menjelma sebagai kekuatan tersendiri.

Bacaan Lainnya

AC Milan juga dikenal sebagai tim yang menjadi tempat bernaung sejumlah nama-nama besar pesepakbola dunia.

Nama-nama seperti Ruud Gullit, Zvonimir Boban, Olivier Bierhoff, Paulo Maldini, hingga David Beckham pernah bermain di AC Milan.

Sejarah AC Milan juga tidak bisa dilepaskan dari kiprahnya di Piala Champions atau yang sekarang dikenal dengan Liga Champions..

Pasalnya AC Milan menjadi klub paling banyak kedua meraih gelar trofi si kuping lebar. Klub yang identik dengan jersey merah hitam ini hanya kalah dari Real Madrid.

Apabila Real Madrid mengemas 14 trofi, AC Milan mengoleksi 7 trofi Liga Champions sampai saat ini.

Terakhir kali AC Milan meraih gelar Liga Champions yakni pada musim 2006-2007. Kala itu AC Milan diperkuat sejumlah pemain hebat.

Sebut saja Paulo Maldini, Andrea Pirlo, Dida, dan sang maestro lini penyerangan Ricardo Kaka.

Mundur ke awal-awal peristiwa yang menjadi cikal bakal berdirinya AC Milan.

Sejumlah pekerja asal Inggris pada tahun 1800-an yang berada di Italia membuat sebuah klub kriket. Salah satu olahraga yang populer di Britania Raya saat itu.

Seiring mencuatnya olahraga sepakbola di Inggris, maka para ekspatriat yang berada di kota Milan ikut melebarkan sayap, tidak cuma di kriket tapi juga sepakbola.

Singkat cerita lahirlah AC Milan yang berdiri pada 16 Desember 1899 yang diprakarsai Herbert Klipin. Maka muncul nama Milan Cricket and Football Club

Sejarah AC Milan Masa-Masa Kelam

sejarah AC Milan
Seperti apa sejarah AC Milan? Klub impian banyak pemain hebat. (AC Milan)

Satu hal yang juga tak boleh dilupakan oleh Milanisti adalah masa-masa kelam AC Milan usai menjuarai Liga Champions 2007.

Entah apa yang terjadi, setelah meraih trofi kejuaraan antar klub Eropa itu, perlahan tapi pasti AC Milan mulai kehilangan kekuatannya.

Jangankan di Eropa, Rossonerri seperti kehilangan taji di Serie A. Terutama di era 2010-an yang saat itu dikuasai Juventus.

Tercatat kemunduran AC Milan usai mereka menjual Ricardo Kaka ke Real Madrid dan diikut sejumlah pemain yang membawa juara UCL hengkang.

Sepanjang tahun 2013-2014, AC Milan berusaha untuk kembali ke masa kejayaan. Namun semua tidak berjalan sempurna.

Pergantian pelatih dari Massimiliano Allegri sebagai pelatih terakhir yang membawa AC Milan scudetto hingga Marco Giampaolo belum mampu membuat AC Milan kembali berbicara di Eropa.

Buruknya prestasi AC Milan berdampak pula pada bursa transfer. Klub berjuluk ‘setan merah di Italia’ itu tak mampu mendatangkan pemain berkualitas.

Hal ini diperparah dengan kesulitan keuangan sepeninggal Silvio Berlusconi. AC Milan pun tidak lebih dari klub medioker yang hanya bersaing di papan tengah.

Perlahan tapi pasti AC Milan keluar dari masa kegelapan setelah mendapuk Stefano Pioli di kursi pelatih. Menggunakan pemain ‘seadanya’ AC Milan keluar sebagai peraih scudetto musim 2020-2021.

Masa-masa kelam itu tidak bisa dipisahkan dari perjalanan AC Milan sampai sekarang hingga masa depan.

Peluang dan Update AC Milan saat Ini

Memasuki musim baru atau 2024-2025, AC Milan berbenah. Sejumlah pemain berkualitas didatangkan ke San Siro.

Usai hengkangnya Olivier Giroud, AC Milan langsung bergerak cepat mendatangkan Alvaro Morata dan mengamankan Luka Jovic di sektor serang.

Belum berhenti di situ, Rossonerri juga merampungkan transfer bek Tottenham Hotspur, Emerson Royal seharga 20 juta Euro.

Itulah sejarah AC Milan sejak awal berdiri hingga update memasuki musim 2024-2025. *

 

Pos terkait