Zapbg.com – Mantan bek timnas Italia yang membawa gli azzurri juara Piala Eropa 2020, Leandro Bonucci buka alasan hengkang dari Juventus.
Menjadi salah satu bagian dari trio BBC Juventus yang kuat bagai tembok, Bonucci keluar dari Juventus rupanya dengan diwarnai intrik.
Mantan pemain Union Berlin itu dalam sebuah podcast mengatakan bahwa di Juventus ia sudah tidak dipakai lagi dan ‘diusir’ oleh seseorang.
Baca juga: Thiago Motta Minta Semua Elemen di Juventus Kerja Bersama
Dilansir dari Football Italia, Bonucci dibekukan dari tim musim panas lalu, beberapa minggu setelah penunjukan Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga baru Juventus.
Semakin diperparah kondisinya setelah keputusan pelatih Juventus saat itu Massimilliano Allegri.
Ia memilih adalah berpisah dengan Bonucci yang kontraknya tersisa satu tahun di Turin.
Baca juga: Maarten Paes Bakal Jadi Rekan Setim Messi hingga Eks Juventus, Kiper FC Dallas: Terima Kasih
Dalam kondisi tersebut, pemain yang sudah melakoni banyak pertandingan penting merasa disingkirkan
“Ini adalah luka terbuka karena Anda berharap menerima banyak padahal Anda memberi banyak,” katanya.
“Juventus memang memberi saya banyak hal, namun mengakhirinya seperti ini adalah sebuah pukulan yang tidak pernah saya bayangkan,” tambah pemain yang identik dengan nomor 19 itu.
Bonucci Sempat Latihan Terpisah
Lebih lanjut Bonucci mengisahkan bagaimana dirinya harus berlatih secara terpisah dari anggota tim lainnya.
Itu dirinya lakukan selama lebih dari satu bulan sebelum bergabung dengan Union Berlin dengan status bebas transfer.
“Saya melihat pemain lain yang tampil kurang dari saya di Juventus menerima penghargaan yang pantas, dan saya harus pergi dan melarikan diri karena seseorang telah memutuskan demikian,” curhatnya.
Pemain yang baru saja pensiun dari dunia sepakbola itu mengakui sebenarnya tak masalah jika harus pergi. Namun meminta klub jujur.
“Saya bisa saja menerima untuk pergi jika mereka transparan kepada saya,” lanjut Bonucci.
“Giuntoli baru saja tiba dan dia tidak bisa berbuat sebaliknya. Dia berkata: ‘Anda tidak lagi masuk dalam rencana kami. Anda keluar dari tim,” kenang eks Inter Milan itu.