zapbg.com – Gareth Southgate membawa perubahan buat Timnas Inggris di Piala Eropa 2024.
Perubahan tersebut ada pada pola pikir timnas Inggris yang sebelumnya kerap mentok di perempatfinal.
Di Piala Eropa 2024, timnas Inggris sampai ke babak semifinal dengan menyingkirkan Swiss di perempatfinal.
The Three Lions menang adu penalti dengan skor 5-2 setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di waktu normal hingga perpanjangan waktu.
Dengan torehan lolos ke semifinal Piala Eropa 2024, Gareth Southgate mencatatkan dirinya sebagai manajer pertama yang membawa Inggris ke tiga semifinal di turnamen besar.
baca juga yuk -> Timnas Inggris di Euro 2024: Gareth Southgate Larang Pemain Bahas Adu Penalti, Unik!
Sebelum Piala Eropa 2024, Inggris jadi runner-up di Euro 2020 dan finis keempat di Piala Dunia 2018.
Berbeda terbalik sebelum eranya, Inggris kerap mentok di perempatfinal.
Bahkan mantan pelatih sebelumnya, Sven Goran Eriksson sempat menyebut Inggris sebagai “Tim perempatfinal”.
Padahal saat itu, ada tim generasi emasnya yang dihuni David Beckham dkk., kerap dihentikan di babak delapan besar.
Southgate menyebut ada pergeseran pola pikir di timnas Inggris. Ia menegaskan bahwa perempatfinal di turnamen besar tak cukup memuaskan untuk tim sekelas Inggris.
“Saya kira perbedaannya adalah, Anda tahu, kami sampai perempatfinal, kami tidak puas dengan itu, jadi jelas ada perubahan pola pikir soal apa yang kami rasa bisa diterima sebagai sebuah tim, di mana kami ingin finis,” ujar Gareth Southgate seperti dilansir Mirror.
“Sekarang di dalamnya ada fase gugur, marginnya sangat tipis seperti yang sudah kita lihat saat melawan Swiss, yang dapat dengan mudah berubah arah dan ceritanya berbeda.”
“Tapi tim-tim yang menang secara konsisten, mereka punya pola pikir itu, mereka tidak cuma puas dengan ada di perempatfinal, mereka terus ngotot dan itulah yang harus kami lanjutkan,” katanya.