zapbg.com – Stadion Madya Gelora Bung Karno, yang dikenal juga sebagai “adik kandung” dari stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), merupakan salah satu aset berharga dalam dunia olahraga Indonesia. Didirikan sebagai bagian dari kompleks Gelora Bung Karno, Stadion Madya adalah hasil dari ambisi Presiden Soekarno pada era Asian Games 1962 untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat olahraga yang megah. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sejarah, fungsi, dan keistimewaan Stadion Madya.
Sejarah dan Pembangunan Stadion Madya Gelora Bung Karno
Stadion Madya Gelora Bung Karno dibangun pada tahun 1960 dan selesai pada tahun 1961. Sejak saat itu, stadion ini telah menjadi simbol semangat dan kemegahan olahraga di Indonesia. Memasuki era orde lama, orde baru, hingga sekarang, Stadion Madya terus mempertahankan relevansinya dalam dunia olahraga. Dalam upaya menyambut Pesta Olahraga Asia 2018, stadion ini mengalami renovasi besar-besaran untuk memenuhi standar internasional yang diinginkan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Fungsi dan Fasilitas Stadion Madya
Stadion Madya Gelora Bung Karno memiliki berbagai fungsi penting. Terutama, stadion ini digunakan untuk latihan dan pertandingan atletik, termasuk lari, lempar, dan lompat. Dengan kapasitas penonton sekitar 9.100 orang, Stadion Madya menjadi salah satu stadion terbesar kedua di area Gelora Bung Karno. Dilengkapi dengan tribun beratap, rumput manila, dan lampu 1.000 lux, stadion ini juga menjadi pilihan favorit untuk berbagai acara olahraga.
Semenjak renovasi yang dilakukan pada 2016-2017, Stadion Madya kini juga difungsikan untuk berbagai acara lain. Misalnya, stadion ini digunakan untuk Upacara Penutupan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 dan menjadi venue untuk final Liga Sepak Bola (Gala) Siswa Indonesia tingkat nasional. Bahkan, stadion ini pernah menjadi homebase klub bola RANS Nusantara FC. Dengan kapasitas yang cukup besar dan fasilitas yang memadai, Stadion Madya telah menarik perhatian banyak penyanyi internasional untuk menggelar konser di sini, seperti Justin Bieber, Westlife, Seventeen, dan Blackpink.
Lokasi dan Akses Transportasi
Stadion Madya Gelora Bung Karno terletak di Jl. Asia Afrika, RT 1 RW 1, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270. Lokasinya yang strategis membuat stadion ini mudah diakses dari berbagai titik di Jakarta. Pengunjung bisa menggunakan beberapa pilihan transportasi untuk menuju ke Stadion Madya GBK:
- TransJakarta: Pilih koridor 1 Blok M-Kota atau koridor 3F Kalideres-GBK, kemudian turun di Halte GBK.
- MRT: Stasiun MRT Senayan dan Stasiun MRT Mandiri adalah stasiun MRT terdekat, masing-masing berjarak sekitar 1,4 km dari stadion.
- KRL: Dari Stasiun Jakarta Kota, naik KRL menuju Stasiun Manggarai, lalu ke Stasiun Tanah Abang. Lanjutkan perjalanan ke Stasiun Palmerah dan bisa menggunakan transportasi online dari sana dengan jarak sekitar 2,1 km.
Stadion Madya sebagai Cagar Budaya dan Tempat Impian
Kini, setelah diperindah pada 2016-2017, Stadion Madya bukan hanya sebagai tempat olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari cagar budaya. Meskipun tampak tidak banyak berubah dari luar sejak dibangun, renovasi ini menjadikannya sebagai tempat impian bagi atlet atletik di Indonesia. Dengan luas 1,75 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti toilet, masjid, sound system, ruang ganti pemain, ruang perkantoran, dan area parkir, stadion ini benar-benar menjadi pusat kegiatan olahraga dan budaya.
Stadion Madya Gelora Bung Karno, dengan segala sejarah dan fungsi pentingnya, tetap menjadi landmark yang menonjol di Jakarta. Baik sebagai tempat pertandingan atletik, lokasi konser internasional, atau acara olahraga lainnya, Stadion Madya tetap menjadi bagian integral dari pengalaman olahraga dan hiburan di Indonesia.