Zapbg.com – Bagi suporter timnas Indonesia yang jadi saksi sejarah Piala AFF 2010 tentu sudah tak asing dengan Okto Maniani.
Tanah Papua tidak pernah kehabisan talenta-talenta luar biasa dalam hal mengolah si kulit bundar. Ada nama-nama besar seperti Eduard Ivakdalam, Jack Komboy, hingga paling fenomenal adalah Boaz Solossa.
Di usianya baru 18, Boaz muda tampil luar biasa di ajang Piala Tiger atau yang lebih dikenal Piala AFF di tahun 2004.
Kala itu bersama Zaenal Arif dan Ilham Jaya Kesuma, lini depan Indonesia begitu mengerikan.
Talenta dari timur kembali membuat lini serang Indonesia sangat tajam pada gelaran AFF 2010. Bukan Boaz, tapi Okto Maniani,
Profil dan biodata Okto Maniani
Lahir dengan nama Oktovianus Maniani pada 27 Oktober 1990, pemuda kelahiran Raja Ampat ini tumbuh menjadi anak laki-laki pada umumnya yang menyukai sepakbola.
Bakat alamnya terendus dan menarik minat sejumlah klub di Papua. Termasuk Periram Raja Ampat yang merupakan tim kampung halamannya.
Namun karir profesional Okto justru bukan bersama Persiram ataupun Persipura. Ia merantau jauh ke pulau Sumatera untuk membela salah satu tim besar di sana.
Adalah PSMS Medan yang kemudian menjadi klub profesional Okto Maniani.
Riwayat dan Perjalanan Karir
PSMS Medan memberikan kontrak profesional pertama untuk Okto dan menjadikannya sebagai pemain muda bertalenta. Tampil apik bersama klub asal Sumatera Utara, dirinya mendapat kepercayaan dari timnas.
Okto Maniani masuk dalam daftar pemain yang melakukan pemusatan latihan jelang Piala AFF 2010.
Usai dari PSMS Medan, Okto Maniani merantau ke pulau Jawa dengan memperkuat klub Jakarta, Persitara. Di klub asal Jakarta Utara dirinya mampu menampilkan permainan terbaik.
Meski tak banyak mencetak gol, Maniani salah seorang pemain sayap yang pergerakannya merepotkan barisan lawan. Apalagi ia terkenal dengan gocekannya yang aduhai.
Dipanggil timnas, tentu membuat Okto semakin diinginkan banyak klub. Sejumlah klub besar tertarik untuk mendapatkannya. Namun yang beruntung adalah Sriwijaya FC.
Setelah dari klub asal Palembang, ia kemudian bermain di banyak klub lainnya seperti Persiram, Persiba Bantul, Perseru, Persiba Balikpapan hingga terakhir adalah PSBS Biak di Liga 2 pada tahun 2023.
Okto tercatat pernah bermain di luar negeri. Itu terjadi di tahun 2016 saat membela klub asal Timor Leste, Carsae.
Karir Timnas
Okto Maniani mendapatkan debutnya di Piala AFF 2010 ketika membela Indonesia saat menghadapi Malaysia. Meski tak mencetak gol, pergerakan tanpa bola dan umpannya mampu merepotkan barisan belakang para pemain negeri jiran.
Kecemerlangan Okto Maniani sendiri tak terlepas dari polesan Alferd Riedl. Ia lah yang menemukan bakat winger lincah.
Namun Alferd Riedl juga dikecewakan oleh pemain asal Raja Empat. Itu terjadi ketika Okto meninggalkan hotel tempat pemain melakukan pemusatan latihan untuk alasan Pribadi di tahun 2011.
Padahal sebelumnya Okto tampil luar biasa ketika membela timnas Indonesia di SEA Games 2011 dengan membawa Indonesia ke final.
Kabar Okto Sekarang?
Lantas bagaimana dengan kabar sang pemain sekarang? Apakah masih aktif bermain bola? Okto disebut-sebut sudah pensiun dari karir sepakbola profesional.
Meski sesekali terlihat dalam turnamen tarkam. Karir profesionalnya berhenti usai tak lagi membela PSBS Biak di Liga 2.
Gantung sepatu, Okto pada pemilihan calon legislatif lalu mendaftar sebagai Caleg di Yapen Waropen.
Itulah perjalanan karir seorang Okto Maniani yang kini mencoba peruntungan di politik. *