Zapbg.com – Mantan penjaga gawang MU, David de Gea ke Genoa menjadi rumor yang cukup mengejutkan di bursa transfer musim ini. Apakah kepindahan ini bakal terwujud?
Nasib David de Gea benar-benar tak menentu. Usai menjadi kiper MU hampir satu dekade dengan ratusan kali penyelamatan gemilang dan pria asal Spanyol ini langsung didepak begitu saja.
Adalah Erik Ten Hag yang membukakan pintu keluar bagi de Ge dari Old Trafford. Pelatih berdarah Belanda ini tidak cocok dengan mantan kiper timnas Spanyol itu.
Alhasil Ten Hag memilih untuk mendatangkan anak buahnya semasa di Ajax Amsterdam, Andre Onana.
Mantan asisten pelatih Bayeren Munchen itu ingin menjadikan Onana kiper utama MU karena jago dalam urusan build up. Berbeda dengan David de Gea yang tipikal kiper lawas.
Sempat dikaitkan dengan Real Madrid, entah apa yang terjadi klub ibukota Spanyol itu malah memilih eks Chelsea, Kepa Arizbalaga.
Sementara itu karena tidak ada klub yang meminangnya, sepanjang musim 2023-2024, De Gea menanggur alias tanpa klub. Ia pun hanya berlatih pribadi untuk menjaga kebugaran dan refleksnya.
Rencana David de Gea ke Genoa
Permintaan Alberto Gilardino
Di tengah adem ayemnya bursa transfer Liga Italia, salah satu klub Serie A, yakni Genoa ingin membawa De Gea ke negeri Pizza.
Rencana soal David de Gea ke Genoa ini pertama kali dikabarkan oleh salah satu jurnalis olahraga kenamaan Italia, Gianluca Di Marzo.
Dilansir dari Football Italia, pelatih Genoa Alberto Gilardino ingin ada sosok kiper senior di timnya. Pada saat yang sama Il Grifone baru saja kehilangan kiper mereka Josep Martinez.
Penjaga gawang berpaspor Spanyol tersebut dijual Genoa ke Inter Milan. David de Gea dinilai sosok yang tepat.
Di Marzio melaporkan juga jika David de Gea tertarik dengan tawaran Genoa. Mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu cukup interst dengan ide yang dimiliki Genoa.
Namun sejauh ini kabar David de Gea ke Genoa baru sebatas rumor belaka. Pasalnya belum diketahui apakah ada tawaran resmi dari pihak klub atau tidak.
David De Gea juga belum memberi pernyataan soal ketertarikan Genoa kepadanya. Namun yang pasti Genoa bukanlah klub Italia pertama yang tertarik pada pria 33 tahun itu.
Beberapa tahun lalu, Juventus juga sempat berminat kepada De Gea. Ia diproyeksikan untuk menggantikan Buffon yang segera pensiun.
Sayangnya kepindahan De Gea ke Juventus tak pernah terjadi dan akhirnya Wojciech Szczęsny yang jadi suksesor Gigi Buffon.
Gaji Berpotensi jadi Masalah
Rencana David de Gea ke Genoa bisa jadi kolaps di tengah jalan. Masalahnya ada pada gaji. Seperti diketahui, saat bersergam Manchester United, sang kiper masuk 5 besar pemain dengan gaji tertinggi.
Dilansir dari Transfermarkt, gaji De Gea per tahun bisa mencapai 12-13 juta Euro. Bahkan Bayern Munchen yang pernah menawarkan 12 juta Euro tak membuat de Gea pindah.
Masalah gaji ini harus diperhatikan manajemen Genoa. Pasalnya klub tersebut bukanlah tim yang kaya secara finansial. Gaji termahal di Genoa sendiri dipegang oleh Junior Messias.
Mantan pemain AC Milan itu digaji sebesar 59,7 Euro per pekan. Gaji de Gea tentu di atas itu. Meskipun begitu bukan tidak mungkin de Gea mau menerima pemotongan gaji.
Ya, rencana David de Gea ke Genoa masih mungkin terealisasi andai sang pemain mau menurunkan gajinya. Mau de Gea? *