zapbg.com – Banyak pertanyaan induk organisasi olahraga basket di Indonesia adalah apa? Mengulas mengenai federasi yang menaungi olahraga lempar bola ke keranjang ini.
Olahraga basket berkembang pesat di Indonesia setidaknya dalam dua dekade terakhir.
Sejumlah klub terbentuk di kota-kota yang ada di Indonesia dan turut berkompetisi. Tidak hanya di level profesional di akar rumput pun berjalan kompetisi yang tidak kalah sengit.
Hal itu dapat terlihat bagaimana di banyak kota digelar kompetisi antar sekolah yang menghadirkan laga-laga seru dari para pelajar berbakat.
Hasilnya timnas bola basket Indonesia mampu bersaing di level Asia Tenggara bahkan Asia.
Keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari induk olaharga basket di Indonesia adalah Perbasi.
Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) memiliki peran penting atas progres positif dunia baseketball di Indonesia. Lantas seperti apa sejarahnya?
Induk Organisasi Olahraga Basket di Indonesia adalah Perbasi, Begini Sejarahnya
Sebelum lanjut ke sejarah Induk Organisasi Olahraga Basket di Indonesia Perbasi dan seperti apa perannya sejauh ini, harus tahu dulu kapan dan bagaimana olahraga ini masuk ke Indonesia.
Olahraga bola basket masuk ke Tanah Air sekitar tahun 1920-an. Saat itu tentunya yang memperkenalkannya adalah orang-orang Belanda, khususnya mereka yang ada di Jakarta atau Batavia.
Para ekspatirat itu kemudian semacam mengadakan pertandingan yang sifatnya sebagai ajang bekumpul lewat olahraga.
Sementara itu kehadiran Perbasi sebagai induk organisasi olahraga basket di Indonesia adalah tidak terlepas dari Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.
PON pertama yang digelar di Solo Jawa Tengah tersebut menjadi ajang digelarnya bola basket nasional.
Sebelum PON pertama tersebut digelar dibentuklah Persatuan Bolabasket Indonesia (Perbasi) yang berlangsung di Jakarta pada 23 Oktober 1951.
Ketua pertama PERBASI diberikan kepada Tony Wen yang menjabat sampai 1959.
Sebagai sebuah induk olahraga, tentu Perbasi juga menggelar konferensi. Perbasi mengadakan konfrensi pertama dari Perbasi kemudian berlangsung di Yogyakarta, Semarang, Bandung.
Tidak hanya di tiga kota tersebut, di Jakarta pun digelar konfrensi yang dilangsungkan oleh Perbasi.
Induk organisasi olahraga basket di Indonesia adalah Perbasi menjadi salah satu keputusan dari konfrensi yang digelar di empat kota tersebut.
Perbasi Diterima FIBA
Perbasi kemudian diterima oleh FIBA dan dinyatakan satu-satunya federasi bola basket di Indonesia satu-satunya.
Setelah masuk FIBA, Perbasi langsung tancap gas memajukan bola basket di Tanah Air.
Hal itu dibuktikan dengan Perbasi mengirimkan timnas basket Indonesia di ajang Asian Games.
Saat itu Indonesia bertarung di ajang Asian Games 1954 yang berlangsung di Manila, Filipina.
Setelah itu Perbasi semakin moncer lewat timnas Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan timnas menjuarai FIBA Asia Cup. Saat berlangsung pada 1961.
Dua tahun berselang timnas Indonesia sukses menyabet medali perak FIBA Asia Cup pada 1963. Tentu untuk membuat timnas yang berjaya, harus lewat kompetisi.
Perbasi juga bertanggung jawab terhadap kompetisi bola basket di Tanah Air.
Indonesian Basketball League (IBL) adalah kompetisi yang bola basket yang berlangusung di Indonesia sejak 2003. Diikuti 12 tim untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Selain kompetisi, Perbasi juga menerapkan regulasi kompetisi yang berlangsung di Indonesia. Seperti sudah disebutkan di atas, yakni IBL.
Itulah ulasan mengenai induk organisasi olahraga basket di Indonesia adalah yang tak lain Perbasi dan tanggung jawab serta prestasi. *
